A. Abdul
Somad, and B. AffyFadhli Aziz, Teknik
Elektronika, Politeknik Negeri Semarang
|
Abstract—Instrumentationis
animportant thing todoon the measurement ofelectronic circuits. Readingsof the gaugescan be seenin the form
ofsuperficialneedle7segment, LCDwillshowthe
resultsofmeasurements. The toolswe have
designedanArduinoapplicationthatoutcomemeasurement toolswiththe human voice,
in whichthe application isusingpotas aninputto
thecorrespondingreferencevoltagesourceArduinoandusingthe soundcomingfrom
thespeakeroutputswithISD2560processorICwithmultiplayvoiceisaccessiblefromArduinothroughthe
program. ISD2560andconnectedto thespeakerto turn
thewordsthat have beenrecorded. This toolcan measurethe
voltageof0-5V.By usingthistoolcanbe measuredwithout having tolook atthe
needleas well as onmeasuringthe voltagemanually. Measurementwill
bemoreprecisemeasurealthoughpeoplewhoare in adifferentposition, eventhoughsleeping.
Keywords—ArduinoUno, Voltagegauges, speakers
Abstrak—Instrumentasi merupakan hal penting yang
dilakukan pada pengukuran rangkaian elektronika. Pembacaan dari alat ukur dapat
dilihat dalam bentuk luaran jarum penunjuk 7 ruas, LCD yang akan menampilkan
hasil dari pengukuran. Alat yang kami
rancang merupakan aplikasi Arduino yaitu alat ukur dengan luaran tampilan 7
ruas, dimana aplikasi ini menggunakan pendeteksi arus ACS712 sebagai masukan dengan referensi arus
listrik AC maupun DC sesuai sumber Arduino dan menggunakan luaran tampilan
7 ruasdengandiberi IC 74LS138 sebagaimultiplexeryang dapat memproses data dari arduino
menjadi tampilan angka maupun huruf tertentu.. Alat ini dapat mengukur arusmaksimalantara
-5A sampai +5A. Dengan menggunakan
alat ini dapat dilakukan monitoring terhadaparussuatubeban. Pengukuran lebih karenasudahmenggunakantampilan
7 ruas.
I. Pendahuluan
S
|
eiringdengan perkembangan
teknologi dan ilmu pengetahuan, akhir-akhir ini bidang elektronika mengalami
kemajuan yang pesat. Dengan kemajuan tersebut, membuat manusia selalu berusaha
memanfaatkan teknologi yang ada untuk mempermudah kehidupannya.
Misal dalam
melakukan pengukuran arus menggunakan amperemeter biasanya menggunakan media
jarum penunjuk untuk melihat hasil pengukuran untuk rangkaian yang diukur.
Dalam pemanfaatannya alat ukur amperemeter banyak digunakan diberbagai bidang
dari sekolah, universitas maupun industri. Jenis tampilan amperemeterbiasanyamasihmenggunakan analog jarum.
Voltmeter
dengan luaran tampilan 7 ruas akan memudahkan pengukurankarenaakanlebihpresisidalampembacaannya.
Berdasarkan
permasalahan tersebut, maka dirancang suatu alatpendeteksiarus yang dilengkapi dengan tampilan 7 ruas agar memudahkan pengguna dalam melakukan
pengukuran arus.
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan
permasalahan yang terdapat pada latar belakang, disusun rumusan masalah sebagai
berikut:
1)
Bagaimana
membuat alat ukurdengantampilan 7 ruas ?
2) Bagaimana cara memprogram tampilan 7 ruas
pada Arduino Uno?
3)
Bagaimana
merancang sistem antarmuka antara Atmega Uno dengan ACS712 dan multiplexer IC
74LS138?
B. Ruang Lingkup
Berdasarkan rumusan masalah diatas, agar
pembahasan terfokus pada pokok pembahasan maka masalah yang akan dibahas pada
alat ini adalah sebagai berikut :
1) Arus
yang diukur hanya sebatas antara -5A sampai +5A.
2) Keluaran hasil alat ukur dari alat ditampilkanmelaluitampilan
7 ruas.
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan
alat ini adalah merancang dan membuat suatu sistem berupa alat pengukuran arus dengan keluaran berupa tampilan 7
ruas yang dihasilkan dari hasil
pengukuran sehingga akan mempermudah pengguna dalam melakukan pembacaan hasil
pengukuran.
II. Tinjauan Pustaka
Penjelasan dan
uraian teori penunjang yang digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk
mempermudah pemahaman tentang cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar
perencanaan pembuatan alat. Teori – teori yang akan dijelaskan dalam bab ini
meliputi Arduino Uno, IC 74LS138, dan ACS712.
A. Arduino Uno R3
Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler
yang didasarkan pada ATmega328 (datasheet). Arduino UNO mempunyai 14 pin digital
input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai luaran PWM), 6 masukan
analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack,
sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang
dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah
komputer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke
DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.
Gambar 2.1 Arduino Uno
Sumber
:http://arduino.cc/en/Main/arduinoBoardUno
Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat
digunakan sebagai masukan dan luaran, menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Fungsi-fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5
Volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum 40 mA dan
mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50 kOhm.
Arduino UNO mempunyai 6 masukan analog, diberi
label A0 sampai A5, setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai
yang berbeda). Secara default, 6 masukan analog tersebut mengukur dari ground
sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas atas dari
rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference().
B. ACS712
ACS712 adalah sensor arus yang bekerja
berdasarkan efek medan. Sensor arus ini dapat digunakan untuk mengukur arus AC
atau DC. Modul sensor ini
telah dilengkapi dengan rangkaian penguat operasional, sehingga sensitivitas
pengukuran arusnya meningkat dan dapat mengukur perubahan arus yang kecil.
Sensor ini digunakan pada aplikasi-aplikasi di bidang industri, komersial,
maupun komunikasi. Contoh aplikasinya antara lain untuk sensor kontrol motor,
deteksi dan manajemen penggunaan daya, sensor untuk catu daya tersaklar, sensor
proteksi terhadap arus lebih, dan lain sebagainya.
Spesifikasi Sensor Arus ACS712:
1. Berbasis ACS712 dengan fitur:
• Waktu
kenaikan perubahan luaran = 5 µs.
• Lebar
frekuensi sampai dengan 80 kHz.
• Total
kesalahan luaran 1,5% pada suhu kerja TA= 25°C.
• Tahanan
konduktor internal 1,2 mΏ.
• Tegangan
isolasi minimum 2,1 kVRMS antara pin1-4 dan pin 5-8.
• Sensitivitas
luaran 185 mV/A.
• Mampu mengukur arus AC atau
DC hingga 5 A.
• Tegangan luaran
proporsional terhadap masukan arus AC atau DC.
2. Tegangan kerja 5 VDC.
3. Dilengkapi dengan penguat operasional
untuk menambah sensitivitas luaran.
Gambar 2.2 IC ACS712
Sumber :datasheet
ACS712
Sensor ini memiliki pembacaan dengan
ketepatan yang tinggi, karena di dalamnya terdapat rangkaian offset rendah
linier medan dengan satu lintasan yang terbuat dari tembaga. Cara kerja sensor
ini adalah arus yang dibaca mengalir melalui kabel tembaga yang terdapat
didalamnya yang menghasilkan medan magnet yang di tangkap oleh IC medan
terintegrasi dan diubah menjadi tegangan proporsional. Ketelitian dalam
pembacaan sensor dioptimalkan dengan cara pemasangan komponen yang ada di
dalamnya antara penghantar yang menghasilkan medan magnet dengan tranducer
medan secara berdekatan. Gambar 2.2 merupakan konfigurasi pin IC ACS712.
Gambar 2.3 Konfigurasi pin ACS712
Sumber : datasheet
ICS712
Tabel 2.1 Fungsi pin Sensor Arus ACS712
Pin Sensor ACS712
|
Fungsi
|
IP +
|
Terminal yang mendeteksi arus, terdapat
sekring di dalamnya
|
IP -
|
Terminal yang mendeteksi arus, terdapat
sekring di dalamnya
|
GND
|
Terminal sinyal ground
|
FILTER
|
Terminal untuk kapasitor eksternal yang
berfungsi sebagai pembatas bandwith
|
VIout
|
Terminal keluaran sinyalanalog
|
Vcc
|
Terminal masukan catu daya
|
Hambatan dalam penghantar sensor sebesar
1,2 mΩ dengan daya yang rendah. Jalur terminal konduktif secara kelistrikan
diisolasi dari sensor timah mengarah (pin 5 sampai pin 8). Hal ini menjadikan
sensor arus ACS712 dapat digunakan pada aplikasi-aplikasi yang membutuhkan
isolasi listrik tanpa menggunakan
opto-isolator atau teknik isolasi lainnya yang mahal.
Gambar 2.4 Grafik Kerja IC ACS712
Sumber : datasheet
ICS712
Gambar 2.4 menunjukkan grafik linearitas
IC ACS712 tipe 5A IC ini mempunyai sensitivitas sebesar 185mV/A. Saat arus yang
mengalir 0A IC ini mempunyai output tegangan 2,5V. Nilai tegangan akan bertambah berbanding
lurus dengan nilai arus.
C. Tampilan 7 ruas
ISD2560
merupakan seri chip perekam yang menyediakan kualitas tinggi. Chip tuggal record/play
untuk 60 detk. Perangkat CMOS ini dilengkapi internal oscillator , preamplifier
micropon, control penguat otomatis, filter yang jernih, penguat speaker dan
penyimpan multilevel dengan kapasitas yang besar. Untuk rangkaian ISD2560
ditunjukkan dalam. [1]
Gambar
2.3 ISD 2560
Sumber:
Data sheet ISD2560
III. Perangkat Alat
Bab ini membahas tentang perancangan dan pembuatan alat
pengukuran tegangan dengan luaran suara. Pada perancangan system ini meliputi
perancangan perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
Meliputi perancangan pada arduino dengan antarmuka potensio dan dengan
menggunakan ISD 2560 menggunakan bahasa C dengan kompiler Arduino cc.
A. Penentuan Spesifikasi
Alat
Spesifikasi
alat ditetapkan terlebih dahulu sebagai acuan dalam perancangan. Spesifikasi
alat yang direncanakan adalah sebagai berikut :
1) Alat ini mampu mengukurarus AC maupun DC dengan range -5A sampai 5Adengan
keluaran berupa tampilan
7 ruas.
2) Keluaran dari alat ini berupa tampilan 7 ruas 4 digit common anodadankatoda.
3) Mikrokontrol yang digunakan adalah Arduino Uno R3.
4) Alatinihanyauntukmendeteksiarus.
5) Pendeteksi
yang digunakanadalah ACS712
B. Perancangan Diagram
Blok
Diagram
blok sistem merupakan salah satu bagian terpenting dalam perancangan dan
pembuatan alat ini, karena dari diagram blok dapat diketahui prinsip kerja
keseluruhan rangkaian. Tujuan lain diagram blok ini adalah memudahkan proses
perancangan dan pembuatan pada masing-masing bagian, sehingga akan terbentuk
suatu sistem yang sesuai dengan perancangan sebelumnya.
Diagram blok
sistem ditunjukkan dalam Gambar 3.1
Gambar 3.1
Diagram Blok Keseluruhan Sistem
1) ACS712 ini digunakan
untuk pendeteksi dari arusbeban.
2) Arduino ini selain
digunakan untuk mengolah data juga digunakan untuk mengkonversi data menjadi
keluaran tampilan 7 ruas.
3) IC 74138 digunakan sebagai
multiplexer yang dihubungkan dengan
mikrokontroler dan dikeluarkan melalui tampilan 7 ruas.
4) Tampilan 7 ruas
digunakan sebagai media keluaran berupa tampilan angka dan huruf tertentu.
C. Prinsip Kerja Alat
Alat ini
menggunakan ACS712 untuk mendeteksiarus yang padabeban dalam batasan -5A sampai 5A. Kemudian prinsip kerja alat ini adalah jika ACS712 dipasang seri dengan beban akan terjadi
perubahankeluaran tegangan
kemudian dirubah menjadi tegangan referensi. Kemudian dapat diolah oleh Arduino
dan akan mengirimkan sinyal analog ke IC 74LS138. Setelah itu, IC akan memproses data analog yang diberikan Arduino dan tampilan
7 ruas akan menampilkanhasilukuranpadabebanberupaangka
D. Perancangan Perangkat
Keras
Perancangan
dan pembuatan perangkat keras untuk mendeteksi arus membutuhkan rangkaian catu
daya sebagai sumber pada arduino maupun masukan dan luaran, rangkaian modul
ICS712, rangkaian multiplexer dantampilan 7 ruas
a)
Rangkaian modul ICS712
Dalam perancangan rangkaianmodul ICS712
initerdapat IC ICS712 itusendiri da nada penguatoperasionalnyajuga. Kemudianada
2 kaki input positifdan negative dan 2 kaki sebagaimasukancatudayadan 1 kaki
untukkeluarandarimodul.
Gambar 3.2
Rangkaian modul ACS712
Sumber: Datasheet ACS712
b) Rangkaian multiplexer
dantampilan 7 ruas
Dalamperancanganrangkaian
multiplexer dantampilan 7 ruasiniterdiridari IC 74LS138 dantampilan 7 ruas 4
digit.
Gambar 3.3
Rangkaian multiplexer dantampilan 7 ruas
Sumber: Microcontroller AT89s51
Trainer Kit Experiment Manual
E. Perancangan Perangkat
Lunak
Perangkat
lunak ini berfungsi untuk mengatur kinerja keseluruhan dari sistem yang terdiri
dari beberapa perangkat keras sehingga sistem ini dapat bekerja dengan baik.
Perangkat lunak yang dirancang dengan menggunakan arduino cc. Untuk memberikan
gambaran umum jalannya program dan memudahkan pembuatan perangkat lunak, maka
dibuat diagram alir yang menunjukan jalannya program. Diagram alir program
utama ditunjukkan dalam Gambar 3.4.
Gambar 3.4. Diagram Alir Fungsi Utama
Cara kerja
sistem berdasarkan diagram alir diatas yaitu saat sistem dihidupkan,
arduinomelakukan beberapa inisialisasi perangkat
kerasyangmeliputi inisialisasi pin pada ISD, Potensio dan Speker.Dan
Potensio diberi tegangan 0-5V kemudian potensio diputar sesuai dengan
keinginan.dan akan terjadi perubahan tegangan ini akan dilakukan pengkonversian
oleh ADC pada arduino dari 0-5V menjadi data ADC. Hasil pembacaan data oleh
Arduino dijadikan acuan untuk mengambil
data dari database yang sudah disiapkan berupa pengalamatan data suara pada ISD
2560. Kemudian data suara pada ISD 2560 akan diproses menjadi luaran suara
melalui speker sesuai dengan hasil pengukuran. Program akan berjalan looping
seterusnya selama sistem aktif.
IV. Pengujian dan
Analisis
Dalam bab
ini membahas pengujian dan analisis alat yang telah dirancang dari peralatan
yang telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan pengukuran tiaptiap blok dengan
tujuan mengamati apakah blok-blok tersebut bekerja sesuai dengan yang
diharapkan. Pengujian ini dilakukan berdasarkan pada masingmasing rangkaian
pendukung secara keseluruhan. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian
terhadap:
1) Pengujian
rangkaian potensiometer
2) Pengujian
rangkaian memori suara
3)
Pengujian sistem secara keseluruhan
A. Pengujian Rangkaian
Potensiometer
Pengujian
ini bertujuan untuk mengetahui rangkaian potensiometer dapat bekerja dengan
baik sesuai perancangan, dan hasil yang diharapkan sesuai keadaan yang telah
direncanakan, sehingga dalam penggabungan antara perangkat kerasdan perangkat
lunakdapat sesuai dengan sistem yang telah dibuat dan direncanakan
seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 4.1.
Gambar 4.1
Diagram Blok Pengujian ACS712
Dari hasil pengujian diharapkan ACS712
dapat mendeteksi nilai arus antara -5A sampai dengan 5A dengan demikian data
akan dirubah menjadi nilai yang dapat ditampilkan dalam serial monitor pada
komputer, dengan demikian dapat dilihat nilai perubahan aarusketikamendeteksi.
B. Pengujian Rangkaian tampilan
7 ruasdan multiplexer
Pengujian tampilan
7 ruas dilakukan untuk mengetahui
apakah IC multiplexer dapatmerubahke input daritampilan 7 ruasitusendiri dengan perancangan diagram blok seperti ditunjukkan dalam Gambar 4.2.
Gambar 4.2
Diagram Blok Pengujian tampilan multiplexer dan 7 ruas
Data yang diterimaoleharduinodaripendeteksikemuadiandiolah
PWM dandikeluarkanke multiplexer sebagaipengaturangkadanhurufpadatampilan 7
ruas.
C. Pengujian Keseluruhan
Pengujian
sistem secara keseluruhan ini bertujuan untuk membuktikan, apakah pengujian
dari setiap blok diatas dapat menjadi suatu sistem yang diharapkan. Dengan
pengujian ini, juga dapat diketahui apakah alat yang dirancang telah bekerja
sesuai dengan prinsip kerja yang telah direncanakan pada awal perancangan
sistem. Pengujian dilakukan dengan merangkaikan alat-alat seperti pada blok
diagram sistem, mengaktifkan semua alat yang telah dirakit, kemudian mengamati
kerja sistem.
ACS712 ( Serial )
|
Output ( Serial )
|
7 ruas
|
0
5
|
0
255
|
0 A
5 A
|
Tabel 4.3.
Tampilan pada serial pada hasil percobaan kali ini menggunakan masukan ACS712 dan luaran tampilan 7 ruas dengan demikian akan dapat dilihat hasil
yang dikeluarkan. Dari hasil percobaan dapat dilihat bahwa besarnya masukan ketikatidakdihubungkan adalah 0 dan tampilan
7 ruasakanmenampilkan 0 ampere. Dan
saat maksimal akan diperoleh data 5 dengan luaran pada 7 ruasakanmenampilkan 5 ampere.
V. Penutup
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil pengujian tiap blok dan pengujian sistem secara keseluruhan yang telah
dilakukan dalam Bab IV, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1) Pengukuran tegangan
menggunakan pendeteksiarus ACS712 dengan output data yang akan diolah di Arduino dan dikeluarkan dialamat multiplexer
74LS138.
2) Keluaran ACS712 merupakan perubahan teganganselisih yang terjadi akibat perubahan arus
yang dideteksi. Maka diperlukan
tegangan refrensi yang bertugas untuk mengkonversi perubahan tegangankeciltersebutmenjadi perubahan tegangan yang
dapatdilihat dan menggesernya pada
level referensi +-5A.
3) Tampilan 7 ruasmemiliki 4 digit yang
dapatditampilkandenganmemberi data pada common dan data 8 bit padatiapruasnya.
B. Saran
Dalam
perancangan dan pembuatan alat ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan dari
sistem. Saran-saran untuk penyempurnaan kinerja alat dan pengembangan lebih
lanjut adalah sebagai berikut:
a) Dalam program harus memperbayak pustaka tampilan 7 ruas yang
memilikinilaihexatertentusehinggakitadapatmemberitandasepertikomaatautitik yang
berfungsiapabilanilaidariarus yang kitaukurkeciatauberkisar di miliampere.
Daftar
Pustaka
[1] Microcontroller AT89s51 Trainer
Kit Experiment Manual.2009. Pengambilankarakterpada
keyboard pc dan display 7 segmen. Diaksestanggal
3 Januari 2014
[2] Pengendalidan PemantauPerangkat
Listrik
Berbasis Jaringan IP .2013.
Diaksestanggal7 januari 2014
[3]http://arduino.cc.
Diakses tanggal 3 Desember 2013.
[4]http://www.famosastudio.com/index.php?route=product/search&filter_name=acs712. Diakses tanggal 5 Januari 2014.
[5] http://www.google.co.id/imgres Diakses tanggal 3 Desember 2013.
[5] http://www.google.co.id/imgres Diakses tanggal 3 Desember 2013.
[6]http://www.wikipedia.org.Diakses 3 Desember 2013
NamapenulisAffyFadhli AzizPenulisdilahirkan di
kabupaten Semarang tanggal 10 November 1993. Penulistelahmenempuhpendidikan
formal di TK Kartika, SDN 3 Ngaliyan Semarang, SMP N 10
Semarang, dan SMA6 Semarang. Tahun 2011 penulistelahmenyelesaikanpendidikan SMA.
Padatahun 2011 penulismengikutiseleksimahasiswabaru diploma (D3)
danditerimamenjadimahasiswabaru diploma (D3) di kampusPoliteknikNegeri Semarang
(Polines) dengan Program Studi D3 TeknikElektronika, JurusanTeknikElektro.
Penulisterdaftardengan NIM. 3.32.11.1.02. Apabilaadakritik, saran
danpertanyaanmengenaipenelitianini, bisamenghubungi085729115412ataumelalui via
email: afiano_ronaldo77@yahoo.com
mas q mw nanya,q pke buat tugas akhir pke mikro atmega 16 dan sensor kwhmeter digital
BalasHapuscara mencari tegangan keluaran dari sensor arus acs 712 5a di ukur pakai multimeter pa rumus ya?
q udh ukur dengan beban lampu yang berbeda variasi daya tpi hasilnya 2,5v
tu di ukur di kaki 5 sm 7 di sensornya?
mohon penjelasannya.trima kasih
mas, saya mau minta tolong, kalo boleh saya minta file pdf.nya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskalo menggunakan mikrokontroler arduino dapat dikunjungi disini gan,
BalasHapusnyebarilmu.com