Aditya
K.P., Ekocahyanto Sardjanto, Febrita Sari
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri
Semarang
Jln. Jl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275 INDONESIA
Jln. Jl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275 INDONESIA
Email : ahong_rider@yahoo.co.id1,
ekocahyantosardjanto@gmail.com2, febritasari@gmx.com3
Abstract— Aditya K.P., Ekocahyanto Sardjanto, Febrita Sari, “The Measuring of the
Concentration of Carbon Monoxide (CO) with LCD Nokia 5110 as the Display”,
Arduino Project DIII Electronic Engineering Department Politeknik Negeri
Semarang, lectured by Dr. Samuel BETA; Ing-Tech.,M.T., December 2013.
The Measuring of the Concentration of Carbon Monoxide in the Air with
LCD Nokia as the Display is used to measure the amount of Carbon Monoxide in
the air, and the result of the measurement will be displayed on the LCD Nokia 5110.
The measurement device that is used to measure the amount of Carbon Monoxide is
MX-7 sensor. The data from the sensor, in the form of analogue data, will be converted
into digital data by using pin ADC in Microcontroller Arduino Mega. The purpose
of this Arduino Project is to display the concentration of Carbon Monoxide in
the air on LCD Nokia 5110. The display will be the value of Carbon Monoxide in
the air and the indicator of the air pollution according to the Standard Air Pollution Index.
Keywords— Gas Carbon Monoxide (CO), Sensor MX-7, LCD Nokia 5110, Microcontroller Arduino
Mega
I. pendahuluan
Udara merupakan campuran beberapa kandungan gas. Dari bebarapa gas yang terkandung dalam
udara tersebut terdiri dari beberapa gas yang bersifat positif dan bersifat
negatif. Gas yang berdampak negatif ini
diakibatkan adanya pencemaran udara yang biasanya berasal dari industri maupun
transportasi, seperti asap yang bersumber dari cerobong pabrik maupun asap kendaraan.
Gas buang kendaraan merupakan salah satu
polutan atau sumber pencemaran udara yang
relatif besar. Udara polutan ini mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan manusia,
terutama gas karbon
monoksida (CO). Gas karbon
monoksida (CO) ini
merupakan salah satu sebab
utama keracunan yang paling umum bagi
kesehatan manusia. Maka, diperlukan suatu alat ukur yang mampu mengukur
kadar gas karbon monoksida (CO) dalam udara. Pada proyek elektronika ini dibuat
suatu alat yang digunakan untuk mengukur kadar nilai
II. TINJAUAN
PUSTAKA
A. Karbon Monoksida (CO)
Karbon monoksida, rumus kimia CO, adalah gas yang
tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa. Ia terdiri dari satu atom karbon yang
secara kovalen berikatan dengan satu atom oksigen. Dalam ikatan ini, terdapat
dua ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen koordinasi antara atom karbon dan
oksigen.
Senyawa
karbon monoksida (CO) mempunyai
potensi bersifat racun yang berbahaya karena mampu membentuk ikatan yang
kuat dengan pigmen darah yaitu hemoglobin.[1]
Karbon monoksida
(CO) diketahui dapat mempengaruhi kerja
jantung (sistem kardiovaskuler), sistem syaraf
pusat, janin, dan
semua organ tubuh
yang peka terhadap kekurangan
oksigen.
Gejala dari keracunan ringan
meliputi sakit kepala dan mual-mual pada
konsentrasi kurang dari 100 ppm. Konsentrasi karbon monoksida sebesar 667 ppm dapat
menyebabkan 50% hemoglobin tubuh berubah menjadi karboksi hemoglobin
(COHb). Karboksi hemoglobin cukup stabil, namun perubahan ini reversibel.
Karboksi hemoglobin tidaklah efektif dalam menghantarkan oksigen mengakibatkan
beberapa bagian tubuh tidak mendapatkan
oksigen yang cukup sehingga hal tersebut sangatlah berbahaya.
B. Emisi Gas Karbon Monoksida (CO)
Sesuai dengan ISPU (Indeks
Standar Pencemaran Udara) Nomor KEP-107/KABAPEDAL/11/1997 pasal 9 menyatakan
bahwa angka dan kategori indeks standar pencemaran udara untuk gas karbon
monoksida adalah sebagai berikut.
TABEL
2.1
KADAR
CO DAN KATEGORI INDEKS STANDAR PENCEMARAN UDARA UNTUK GAS KARBON MONOKSIDA[2]
Kategori
|
Kadar
CO (dalam ppm)
|
Baik
|
0-50 ppm
|
Sedang
|
51-100 ppm
|
Tidak sehat
|
101-199 ppm
|
Sangat tidak sehat
|
200-299 ppm
|
Berbahaya
|
>300 ppm
|
C. Sensor
Gas MQ-7
Gambar 2.1 Konfigurasi pin sensor Gas MQ-7[3]
Sensor
MQ-7 merupakan sensor gas karbon monoksida (CO) yang berfungsi untuk
mengukur konsentrasi gas karbon
monoksida (CO). Sensor ini memiliki
sensitivitas tinggi dan waktu respon yang cepat. Keluaran yang
dihasilkan oleh sensor ini adalah berupa sinyal analog. Sensor ini juga membutuhkan tegangan direct current (DC)
sebesar 5V. Pada sensor ini terdapat
nilai resistansi sensor (Rs) yang dapat berubah bila mendeteksi gas
dan juga sebuah
pemanas yang digunakan sebagai pembersih sensor dari
kontaminasi udara dari luar. Sensor ini mampu mendeteksi kadar nilai karbon
monoksida dalam udara dengan cakupan antara 20-2000 ppm.
Sensor
ini memerlukan tegangan pemanas (power
heater) sebesar 5V, resistansi beban (load resistance), dan keluaran sensor
dihubungkan ke pin ADC (pengubah nilai analog ke digital), sehingga keluaran
dapat ditampilkan dalam bentuk sinyal
digital. Maka nilai digital yang berupa
keluaran sensor ini dapat ditampilkan pada penampil cairan kristal penampil.
D. Arduino Mega 2560
Gambar 2.2
Arduino Mega 2560[4]
Arduino
Mega 2560 adalah salah satu jenis mikrokontroler yang mempunyai 54 pin masukan
atau keluaran digital dan 16 pin masukkan analog. Arduino Mega ini, memiliki
jumlah memori yang cukup besar yaitu 256 KB.
TABEL 2.2
SPESIFIKASI ARDUINO MEGA 2560
Tegangan
Kerja
|
5V
|
Tegangan
masukkan (yng disarankan)
|
7-12V
|
Tegangan
Masukkan (maksimal)
|
6-20V
|
Pin
Digital I/O
|
54 (15 pin merupakan
keluaran PWM)
|
Pin
Masukkan Analog
|
16
|
Memori
Flash
|
128 KB
|
SRAM
|
8 KB
|
EEPROM
|
4 KB
|
Kecepatan
Clock
|
16 MHz
|
E. LCD NOKIA 5110
Pada proyek elektronika ini, digunakan LCD Nokia 5110
sebagai penampil kadar nilai kepekatan karbon monoksida pada udara dalam satuan
ppm.
Gambar 2.3 LCD Nokia 5110
iii. PERANCANGAN DAN
PEMBUATAN ALAT
A. Perancangan Alat
Dalam perancangan
dalam pembuatan penelitian ini yaitu
alat ukur emisi gas buang, terdiri atas
perancangan mekanik (hardware)
yang meliputi perancangan eletrik dan perancangan software. Perancangan ini
mempunyai gambaran perancangan hardware,
yang didalamnya ada beberapa rangkaian elektrik yang medukung alat ini, yaitu seperti gambar 3.1 dibawah ini.
Gambar 3.1 Alat Pengukur
Kadar GasKarbon Monoksida (CO)
Alat ukur ini
mempunyai prinsip kerja seperti diagram
blok pada gambar 3.2. Pada gambar 3.2 merupakan diagram blok ystem pengukuran
yang digunakan pada rancang bangun alat
ukur emisi gas buang ini. Diagram blok
ini memiliki beberapa bagian penting
yaitu sensor, sinyal pemrosesan dan penampil data.
Gambar 3.2 Diagram Blok Alat
Ukur
B. Perancangan dan Pembuatan Elektrik
Perancangan dan pembuatan elektrik meliputi dari
pembuatan rangkaian sensor atau rangkaian pengkondisian sinyal, dan rangkaian
tampilan LCD.
1) Rangkaian Sensor MQ-7
Gambar 3.3 Rangkaian Sensor MQ-7
Sensor MQ-7 memiliki empat pin
yang yang terdiri dari empat pin (Vcc, Keluaran Digital, Keluaran Analog, dan Ground)[3] yang selanjutnya
akan dihubungkan ke Vcc 3,3 Volt, pin Ground
akan dihubungkan ke ground, dan
karena kita menggunakan LCD sebagai tampilan keluaran, maka kita memerlukan
data analog yang diubah benjadi digital untuk mengaktifkan LCD, maka pin
Keluaran Analog pada sensor dihubungkan ke pin Analog pada Arduino Mega.
2)
Rangkaian LCD Nokia 5110
Gambar 3.3 Bentuk LCD Nokia
5110
Pada gambar 3.3 merupakan LCD
Nokia 5110 yang digunakan pada proyek Arduino ini. LCD ini memiliki 84x48 dot
dimana tiap karakter yang akan ditampilkan berukuran 5x8 dot. LCD Nokia 5110
bekerja pada tegangan 2,7-5 Volt.[5]
Untuk menghubungkan LCD ke Mikrokontroler Arduino Mega, digunakan pin
digital 7, pin 6, pin 5, pin 4, pin 3, Vcc 3,3 Volt, Vcc 5 Volt, dan ground. Pada gambar 3.4 adalah rangkaian
yang dapat menghubungkan ke
mikrokontroler dengan konfigurasi pin yang ada pada LCD.
Gambar 3.4 Rangkaian LCD Nokia
5110
3) Perancangan Software
Perancangan
software dibutuhkan untuk menjalankan alat yang dibuat pada proyek arduino ini. Program berfungsi menjalankan sistem
melalui mikrokontroler Arduino Mega 2560, yang nantinya chip mikrokontroler
tersebut akan diisi program perintah yang diinginkan.
IV. PENGUJIAN
ALAT DAN ANALISA DATA
Setelah pembuatan
rancangan alat, maka dilakukan pengujian alat dan analisa data dari alat yang telah dibuat
seperti gambar 4.1. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui bahwa rancang bangun alat ukur gas
karbon monoksida ini bekerja sesuai dengan
perancangan sistem. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian terhadap
hardware dan pengujian software, kemudian analisa pembahasan terhadap data yang
diperoleh.
A. Pengambilan data pada alat ukur
Pengambilan data
pada alat ukur kadar nilai karbon monoksida dalam udara ini dengan cara mengambil variasi pengukuran berdasarkan kondisi
udara dan pengukuran sebanyak 5 kali. Kondisi udara yang diukur pada
pengambilan data ini adalah pada saat kondisi udara netral dan saat tercemar
asap rokok.
TABEL 4.1
Ke-
|
Kondisi Udara
|
|||
Netral
|
Tercemar
|
|||
Ppm
|
%
|
ppm
|
%
|
|
1
|
70
|
3%
|
1277
|
63%
|
2
|
70
|
3%
|
1267
|
66%
|
3
|
71
|
3%
|
1265
|
63%
|
4
|
70
|
3%
|
1263
|
63%
|
5
|
71
|
3%
|
1259
|
62%
|
Rata-rata
|
70,4
|
1308,2
|
||
Selisih rata-rata
|
0,48
|
10,52
|
||
Ketidakpastian
Pengukuran
(%)
|
0,66%
|
0,80%
|
Data pengukuran konsentrasi
gas karbon monoksida
terhadap variasi kondisi
udara
Dari tabel di
atas dapat dilihat bahwa alat ukur yang telah dibuat memiliki nilai rata-rata
pengukuran yang berbeda tiap variasi kondisi udara yang diukur. Dan dari data
diatas dapat dicari ketidakpastian pengukuran dengan cara.
Pada tabel dapat
dihitung nilai ketidakpastian pengukuran dan rata-rata nilai kadar karbon
monoksida yang diukur dengan variasi kondisi udara dan berulang sebanyak 5
kali.
Gambar 4.1 Gambar tampilan LCD Nokia saat udara normal
V. KESIMPULAN
Setelah dilakukan
pengujian dan penganalisaan alat yang telah dibuat maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1.
Sensor MQ-7 berfungsi sebagai sensor yang digunakan untuk mengukur kadar karbon
monoksida (CO) dalam udara.
2. Pada
kenyataannya, alat ini bekerja pada jangkauan ppm dari 70-1277 ppm pada kondisi
tercemar
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Parameter Pencemar Udara dan Dampaknya Terhadap Kesehatan,
<http://www.depkes.go.id/downloads/Udara.Pdf>
[2] ISPU
(Indeks Standar Pencemar Udara) Nomor.KEP-107/KABAPEDAL/11/1997 pasal 9
[3]
Datasheet sensor gas MQ-7
[4]
Datasheet Arduino Mega 2560
[5]
Datasheet LCD Nokia 5110
mas boleh kirim source code nya..
BalasHapuskirim ke email : fkristiarso@gmail.com
terimakasih sebelumnya..
mas, boleh kirim code source nya juga ke sya,
BalasHapuskirim ke email. irawan2002@gmail.com
terimakasih banyak. mohon bantuannya. :)
mas boleh minta source code nya mas, kirim ke email saya mas, saputrayudha19@gmail.com. trimakasih mas,
BalasHapusmas hanya mau memastkan, apa sebelum digunakan sensor MQ7 perlu dipanaskan selama 60 menit ?? ( di data setx bilang gt ,.thanks
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmas boleh tau setelah alat yang mas rancang sudah jadi, bagaimana dengan kalibrasinya?
BalasHapusterima kasih
boleh minta source codenya gg? terimakasih
BalasHapusmas minta source codenya untuk latihan alldhinugoho@yahoo.co.id
BalasHapusmas bisa minta source codenya? bisa kirim ke email ekasari.oktarina@gmail.com . bagaimana dg kalibrasinya? terimakasih sebelumnya
BalasHapusMas boleh minta source kode nya, putrapangling31@gmail.com
BalasHapusMas boleh minta source kode nya, putrapangling31@gmail.com
BalasHapusboongg
BalasHapusmas boleh minta source codenya sammaelgtp@gmail.com salam arduino sebelumnya terima kasih
BalasHapusmas minta source kodenya dong tolong kirim di yogisetiap@gmail.com
BalasHapusMas boleh minta source codenya gk? Klo boleh kirim ke bramyusuf01@gmail.com
BalasHapusMin boleh minta source codenya tidak? Klo boleh kirim ke juliaovink@gmail.com
BalasHapusmin bisa minta source codenya?? kalo bisa kirim ke mahardhika.andre.prathama@gmail.com
BalasHapusmin bleh minta source codenya?? kalo bisa kirim ke aliester.cesc@gmail.com
BalasHapusmin, mau minta bantuannya dong, untuk rumus ADC 1024, menggunakan arduino terhadap sensor mq-7 agar nilai adc yg di dapat bisa menjadi satuan PPM
BalasHapusmaaf boleh saya tahu bagaimana merubah keluaran dari MQ7 ke PPM?
BalasHapusmaaf boleh minta source codenya buat referensi tugas akhir kirim ke khusnulaqibah29@gmail.com, terimakasih sebelumnya.
BalasHapusgan maaf sebelumnya. bisa minta source code? jika boleh kirim ke defika138@gmail.com
BalasHapusmaaf mas bolehminta sourcecode nya?? jika boleh kirim ke piovewira@gmail.com
BalasHapusmaaf sbelumnya mas, saya saat ini sedang menggarap projek tugas akhir yg temanya sama kayak punya mas, sebagai referensi klo boleh saya minta source code nya mas, tolong dikirim ke email saya : yuki.doyle@gmail.com
BalasHapusMaaf mas bolehminta source codenya kalo boleh tolong kirim ke reinoekotiyoso11@ gmail.com
BalasHapusmaaf mas boleh minta source code nya mas, kirim ke email saya mas, luthfi.ramdhan@gmail.com. terimakasih mas,
BalasHapus