1Dimas Rangga W,2Hadi Hannar W,3Muh. Akromal
Huda, 4Samuel Beta K
1Penulis,
MahasiswaJurusanTeknikElektronikaPoliteknikNegeri Semarang
4Dosen Pembimbing,
StafPengajarJurusanTeknikElektronikaPoliteknikNegeri Semarang
PoliteknikNegeri Semarang
Electronics Engineering
State Polytechnic of Semarang
Jurusan
Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang
Jln. Prof. Sudarto S.H. 50275 INDONESIA
Jln. Prof. Sudarto S.H. 50275 INDONESIA
1drangga50@gmail.com,2hannarwityatmo@gmail.com,3akromalhuda@yahoo.com
Intisar- Sumber daya yang paling di butuh oleh manusia adalah air, manusia tidak
akan lepas dari ketergantungan air. Dengan banyak populasi manusia terkadang
lupa akan batas konsumsi air setiap hari. Utuk membatasi konsumsi air ini
mengunakan. Dalam penulisan jurnal ini akan digunakan sensor water flow dan mengunakan motor
stepper sebai pengendali debit aliran air pada penanampubngan air masal
maupun dalam skala kecil. Sensor water
flowsebagai masukannyayang berfungsi sebagai pembacaan besar nya
debit air berupa tegangan dan duty cycle
yang secara otomatis akan dihubungkan dengan motor stepperuntuk memutar pintu air sehingga air dapat terkendali sesuai program dan dijalankan
pada modul arduino uno.
Kata kunci— sensor water flow, debit air, motor stepper, otomatis, arduino uno
Abstract-Resource most in need by humans is water, humans would
not be separated from the water dependency. With a lot of the human population
would sometimes forget limit water consumption each day. Weeks to limit the
consumption of this water use. In writing this journal will be used and the
water flow sensor uses a stepper motor controller Sebai penanampubngan flow
rates on the mass of water and a small scale. Water flow sensor as input which
serves as its great readability of water discharge in the form of voltage and
duty cycle that will automatically be connected with the stepper motor to
rotate the floodgates so that the water can be controlled according to program
and run on the Arduino Uno module.
Keywords-sensor water flow, water flow,
stepper motors, automatic, arduino uno.
I.
pendahuluan
Debit air pada suatu saluran air
sering kali tidak terfikirkan oleh orang awam, padahal dari debit air inilah
kemudian orang akan bisa mengalirkan air secara cepat. Saat ini banyak orang yang mengatur debit air dengan cara
yang berbeda-beda, namun mayoritas masih menggunakan sistem manual. Oleh karena
itu, perlu dibuat sebuah alat yang bisa bekerja secara otomatis, sehingga dapat
mempermudah dalam pengaturan debit air.
Untuk itu, perlu adanya upaya untuk merealisasikan perancangan alat untuk
mengatur debit air yang cara kerjanya menggunakan sistem otomatis. Dan
setelah terealisasi diharapkan nantinya
akan memberikan manfaat untuk masyarakat.
II. Perumusanmasalah
Berdasarkanlatarbelakangdiatasakanditentukanbeberaparumusanmasalahyaitu
1. Apakahalat yang digunakanuntukmengaturdebit air secara otomatis?
2.
Apakahfungsidarialattersebut?
3.
Bagaimana program yang
digunakanuntukmengaturmasukandankeluaran?
4.
Bagaimanahasil yang didapatkanalat?
Adapun
yang membatasialatiniadalah
1.
Alatinidapatberfungsipadaderajatangka tertentusesuaidenganpengaturanawal
2.
Input yang dapatdigunakanhanya 5 Volt
3.
Hanyamenggunakanmasukan sensor water flow dankeluaranmotor
stepper yang dihubungkandenganpintu air.
III. Metodologi
Target
proyekinimenjalankan program yang
dapatdiimplementasikanlangsungterhadapalat.Langkah-
langkahpembuatanProyekArduinodapatdidefinisikansebagaiberikut :
1.
Studi pustaka alat dan bahan
2.
Perancangan perangkat lunak
dan program
3.
Implementasi program,
4.
Pengujian perangkat lunak
dan perangkat keras
5.
Analisa
6.
Laporan
A. TinjauanPustaka
a)
Arduino Uno
Arduino
Uno adalah piranti mikrokontroler menggunakan ATmega328 , merupakan penerus
Arduino Duemilanove. Arduino Uno memiliki 14 Pin input/output digital (dimana 6
pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator
kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset.
(i)
(ii)
Gambar (i) merupakan gambar Arduino Uno tampak dari depan, sedangkan gambar
(ii) merupakan gambar arduino dilihat dari baliknya.
Arduino
juga mempunyai compiler sendiri, bahasa pemrograman yang dipakai adalah C/C++
tetapi sudah menggunakan konsep pemrograman berbasis objek / OOP (Object
Oriented Programing).
b)
Water Flow Sensor
Water Flow sensor terdiri dari tubuh
katup plastik, rotor air, dan sensor efek hall. Ketika air mengalir melalui,
gulungan rotor-rotor.Kecepatan perubahan dengan tingkat yang berbeda aliran.
Sesuai sensor efek hall output sinyal pulsa. Kelebihan sensor ini adalah hanya
membutuhkan 1 sinyal (SIG) selain jalur 5V dc dan Ground.
(i)
(ii)
(iii)
Gambar
(i)adalah gambar Fisik dan skematik
instalasi Water Flow Sensor, Gambar (ii)adalahgambar Mechanic Dimensi Water Flow sensor, dan Gambar (iii)adalah gambar Komponen sensor.
Spesifikasi sensor
a. Bekerja padategangan5V DC-24VDC
b. Arus Maksimum saat ini15 mA(DC5V)
c. Berat sensor43 g
d. Tingkat Aliranrentang 0,5~ 60L / menit
e. SuhuPengoperasian 0°C~ 80°
f. Operasikelembaban35%~ 90% RH
g. Operasitekanan bawah1.75Mpa
h. Store temperature -25°C~+80°
i. Store humidity 25%~90%RH
Water flow sensor ini terdiri atas katup
plastik, rotor air, dan sebuah sensor hall-effect.Prinsip
kerja sensor ini adalah dengan memanfaatkan fenomena efek Hall. Efek Hall ini
didasarkan pada efek medan magnetik terhadap partikel bermuatan yang bergerak.
Ketika ada arus listrik yang mengalir pada divais efek Hall yang ditempatkan
dalam medan magnet yang arahnya tegak lurus arus listrik, pergerakan pembawa
muatan akan berbelok ke salah satu sisi dan menghasilkan medan listrik. Medan
listrik terus membesar hingga gaya Lorentz yang bekerja pada partikel menjadi nol.
Perbedaan potensial antara kedua sisi divais tersebut disebut potensial Hall.
Potensial Hall ini sebanding dengan medan magnet dan arus listrik yang melalui
divais.
c) Motor
stepper
Motor
stepper adalah
motor yang digunakan sebagai penggerak/pemutar. Prinsip kerja motor stepper
mirip dengan motor DC, sama-sama dicatu dengan tegangan DC untuk memperoleh
medan magnet. Bila motor DC memiliki magnet tetap pada stator, motor stepper
mempunyai magnet tetap pada rotor. Motor stepper dinyatakan dengan spesifikasi
: “berapa phasa “, “berapa derajat perstep”, “berapa volt tegangan catu untuk
tiap lilitan” dan ”berapa ampere/miliampere arus yang dibutuhkan untuk tiap
lilitan”. Motor stepper tidak dapat bergerak sendirinya, tetapi bergerak secara
per-step sesuai dengan spesifikasinya, dan bergerak dari satu step ke step
berikutnya memerlukan waktu, serta menghasilkan torsi yang besar pada kecepatan
rendah. Motor stepper juga memiliki karakteristik yang lain yaitu torsi
penahan, yang memungkinkan menahan posisinya. Hal ini sangat berguna untuk
aplikasi dimana suatu sistem memerlukan keadaan start dan stop.
Motor
stepper tidak merespon sinyal clock dan mempunyai beberapa lilitan dimana
lilitan-lilitan tersebut harus dicatu (tegangan) dahulu dengan suatu urutan
tertentu agar dapat berotasi. Membalik urutan pemberian tegangan tersebut akan
menyebabkan putaran motor stepper yang berbalik arah. Jika sinyal kontrol tidak
terkirim sesuai dengan perintah maka motor stepper tidak akan berputar secara
tepat, mungkin hanya akan bergetar dan tidak bergerak. Untuk mengontrol motor
stepper digunakan suatu rangkaian driver yang menangani kebutuhan arus dan
tegangan.
Karakteristik dari motor stepper menurut
Trianto adalah sebagai berikut:
a. Tegangan
Tiap motor stepper mempunyai tegangan rata-rata yang
tertulis pada tiap unitnya atau tercantum pada datasheet masing-masing motor
stepper. Tegangan rata-rata ini harus diperhatikan dengan seksama karena bila
melebihi dari tegangan rata-rata ini akan menimbulkan panas yang menyebabkan
kinerja putarannya tidak maksimal atau bahkan motor stepper akan rusak dengan
sendirinya.
b.
Resistansi
Resistansi per lilitan adalah karakteristik yang lain
dari motor stepper. Resistansi ini akan menentukan arus yang mengalir, selain
itu juga akan mempengaruhi torsi dan kecepatan maksimum dan motor stepper.
c. Derajat
per step
Derajat per step adalah faktor terpenting dalam
pemilihan motor stepper sesuai dengan aplikasinya. Tiap-tiap motor stepper
mempunyai spesifikasi masing-masing, antara lain: 0.72° per step, 1.8° per
step, 3.6° per step, 7.5° per step, 15° per step, dan bahkan ada yang 90° per
step. Dalam pengoperasiannya kita dapat menggunakan 2 prinsip yaitu full step
atau half step. Dengan full step berarti motor stepper berputar sesuai dengan
spesifikasi derajat per stepnya, sedangkan half step berarti motor stepper
berputar setengah derajat per step dari spesifikasi motor stepper tersebut.
Motor stepper dibedakan menjadi dua kategori besar
yaitu: magnet permanen dan reluktansi variabel. Tipe magnet permanen terbagi
menjadi dua motor stepper yaitu motor stepper unipolar dan bipolar.
Motor stepper unipolar sangat mudah untuk
dikontrol dengan menggunakan rangkaian counter ‘-n’. Motor stepper unipolar
mempunyai karakteristik khusus yaitu berupa lilitan center-tapped dan 1 lilitan
sebagai common. Lilitan common akan mencatu tegangan pada center-tapped dan
sebagai ground adalah rangkaian drivernya.
Motor stepper unipolar dapat dikenali dengan
mengetahui adanya lilitan center-tapped. Jumlah phase dan motor stepper adalah
dua kali dan jumlah koilnya. Umumnya pada motor stepper unipolar terdapat dua
buah koil.
(i)
Gambar(i) adalah gambar Susunan koil motor stepper
unipolar
(ii)
Gambar (ii) adalah gambar Pola 1-phase
putaran motor stepper unipolar
Pada prinsipnya ada dua macam cara kerja
motor stepper unipolar, yaitu full-step dan half-step. Terlihat pada Tabel
2.3.dan Tabel 2.4.
|
FULLSTEP
|
|||||||
Tegangan
yang di berikan pada lilitan
|
||||||||
Arah putar searah jarum jam
|
Arah putar melawan jarum jam
|
|||||||
|
L3
|
L2
|
L1
|
L0
|
L3
|
L2
|
L1
|
L0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
2
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
3
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
4
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
(iii)
Gambar (iii) adalah gambar Pemberian
tegangan untuk operasi full-step.
B. PerencanaanSistem
Pada system ini perlu memasang beberapa
komponen untuk merangkainya. Utuk simulasi komponen motor stepper di gunakan
untuk mengerakan kran air ataupun pintu air yang di pasangkan setelah bak
penampungan air atau tandon. Rangkaian Arduino di pasang terpisah dari output
sebagai masukan pulsa menggerakan motor stepper. Untuk pengendalian atau
memantau besarnya debit atau pun derasnya aliran air pasang waterflow pada
ujung aliran pipa air keluaran dari waterflow berupa tegangan mengubah duty
cycle terhadap proses Arduino.
C. MekanismeKerjaSistem
Cara kerja alat pada intinya adalah mengatur
tekanan air.Untuk simulasinya air dari bak penampungan di alirkan ke suatu
wadah atau tempat yang mungkin menggunakan sambungan pipa yang komplek.
Menggunakan pompa air sebagai penekan tekanan air semakin besar tekanan air
maka sensor waterflow akan memberikan inputan motor stepper melalui Arduino
untuk menggerakan kran berputar sedikit menutup kran, juga sebaliknya jika
tekanan air rendah maka motor stepper bergerak memutar kran terbuka.
D. Pembuatan Program
Pada pembuatan program dilakukan secara bertahap, yaitu dari satu
komponen ke komponen yang lain. Yang pertama adalah pembuatan program untuk
menjalankan komponen input, setelah komponen input berjalan, dilanjutkan dengan
membuat program untuk menjalankan komponen output, dan setelah komponen output
berjalan, akan dilanjutkan dengan mebuat program untuk menjalankan komponen
input dan output secara bersamaan dan ke semua program akan dijalankan melalui
Arduino uno.
(i)
Keterangan :
Gambar (i) merupakan Diagram
Alir dari rangkaian dimana menerangkan tentang proses dari cara kerja alat
atau rangkaian
IV. PENGUJIAN DAN ANALISA
A. Hasil Pengujian
(i)
Gambar (i) adalah program utama yang telah dijalankan ke
Arduino.
Aksi
|
Nilai
|
Berhenti
|
0
|
Berhenti
|
10
|
putar kiri
|
11
|
putar kiri
|
200
|
Berhenti
|
201
|
Berhenti
|
1000
|
putar kanan
|
1001
|
putar kanan
|
3000
|
.
(ii)
Gambar (ii) adalahTabel kerja dari alat yang telah di jalankan secara keseluruhan.
(ii)
Gambar (ii) adalahGrafik kerja dari alat yang telah
di jalankan secara keseluruhan.
V. Penutup
A. Kesimpulan
Dari proyek yang kita buat dapat
disimpulkan :
1.
Alat yang dibuat bekerja secara otomatis dan menggunakan bahasa pemrograman
yang diterapkan pada arduin uno. alat ini bekerja untuk mengatur debit air
secara otomatis.
B.
Saran
1.
Alat ini bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari karena dapat membantu
masyarakat untuk mengatur debit air yang digunakan, sehingga air yang
dikeluarkan bisa sesuai yang dibutuhkan dan tidak akan membuang air dengan
sia-sia.
[1] Arduino.cc/en/reference/int
diakses tanggal 3 Desember 2013
[2] Arduino.cc/en/reference/float diakses tanggal 5 Desember 2013
[3] Arduino.cc/en/reference/void
diakses tanggal 6 Desember 2013
[4] Arduino.cc/en/reference/serial
diakses tanggal 8 Desember 2013
[5] Arduino.cc/en/reference/pinMode
diakses tanggal 10 Desember 2013
[6] Arduino.cc/en/reference/for
diakses tanggal 12 Desember 2013
[7] Arduino.cc/en/reference/digitalWrite
diakses tanggal 15 Desember 2013
[8] Arduino.cc/en/reference/stepper
diakses tanggal 15 Desember 2013
[9] Arduino.cc/en/reference/flow
diakses tanggal 15 Desember 2013
Hadi Hannar Wiryatmo lahir di Semarangtanggal 30 April 1993.Telah
menempuh pendidikan formal diSDN Bulusan 01 Semarang (lulus tahun 2005), SMPN
12 Semarang (lulus tahun 2008) dan SMKN 4 Semarang (lulus pada tahun 2011).Saat
ini sedang menempuh pendidikan diploma (D3) di Politeknik Negeri Semarang
(Polines) pada Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro.
Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa
menghubungi085702114474 atau melalui e-mail :
hannarwityatmo@gmail.comhannarwityatmo@gmail.com.
Dimas Rangga Wirawanlahir di Semarangtanggal 4Februari 1994.Telah
menempuh pendidikan formal di SDN SOMPOK 03 Semarang (lulus tahun 2005), SMPN 8
Semarang (lulus tahun 2008) dan SMAN 11 Semarang (lulus pada tahun 2011).Saat
ini sedang menempuh pendidikan diploma (D3) di Politeknik Negeri Semarang
(Polines) pada Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro.
Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa
menghubungi 085741310270 atau melalui e-mail :drangga50@gmail.com
Mau tnya ni alat ini untuk tampilannya bisa dengan vb atau Php tidak? saya tertarik untuk nanti tugas akhir
BalasHapusdapat dikunjungi disini juga gan,
BalasHapusnyebarilmu.com
apakah bisa untuk bahan dengan tingkat keenceran yang berbeda?
BalasHapus