Abdul Rohman1, Arief Solichin2, Rendi Dwi Putra3
Jln. Prof. Sudarto, SH, Ds Tembalang Semarang 50275 INDONESIA
Email : rohman29.ra@gmail.com1,
ariefsolichin_05@yahoo.com2,
rendi.depe@yahoo.com3
Abstract— Abdul Rohman,
Arief
Solichin, Rendi Dwi Putra, “Variasi LED BARGRAPH dengan Kata
Sandi”, Arduino
Project DIII Electro Engineering Department Politeknik Negeri Semarang,
lectured by Dr. Samuel BETA; Ing-Tech.,M.T., December 2013.
LED
Bargraph Variations with Key
Password is used to make some variations of LED Bargraph ignition usingkeypad 4x4 equipped with
key password to unlock the button. The output data from the keypad which are the binary number, will be processed by the ArduinoUNO. The purpose of
this Arduino Project is to set LED bargraph ignition in any variations. Every buttons of keypad
have kind of variatons that are different each others.
Keywords— Keypad Matriks 4x4, LED
Bargraph 10 segment, Microcontroller ArduinoUNO
I. PENDAHULUAN
Keypadmatriks
4x4 merupakan salah satu jenis masukan yang dapat digunakan untuk berbagai
macam jenis variasi LEDbargraph (Light Emitting Diode). Keypadmatriks 4x4 ini
terdiri dari tombol push button yang di susun secara matriks dan berjumlah 16
digit. Ketika tombol pada keypad ditekan maka keypad akan mengeluarkan karakter
sesuai dengan tombol yang ditekan, maka dengan menekan setiap tombol pada keypad
akan menghasilkan variasi pada luaran yang berbeda-beda.
Keluaran
dari Keypad mariks 4x4 ini akan berbentuk data digital yaitu bilangan biner. Data tersebut akan
dihubungkan ke ArduinoUNO sebagai masukan, untuk menampilkan variasi nyalaLEDbargraph
yang berbeda-beda dari setiap tombol keypad yang ditekan.
II.
TINJUAN
PUSTAKA
A.
Keypadmatriks 4x4
Keypad sering digunakan sebagi suatu masukan pada
beberapa peralatan yang berbasis mikroprosessor atau mikrokontroller. Keypad
Matriks adalah tombol-tombol yang disusun secara maktriks (baris x kolom)
sehingga dapat mengurangi penggunaan pin masukan [1].
Gambar 1.
Keypad matriks 4x4
Agar mikrokontroler dapat
melakukan pembacaankeypad, maka pin Arduino akan mengeluarkan salah satu bit
dari 4 bit yang terhubung pada kolom dengan logika rendah “0” dan selanjutnya
membaca 4 bit pada baris untuk menguji jika ada tombol yang ditekan pada kolom
tersebut. Sebagai konsekuensi, selama tidak ada tombol yang ditekan, maka
mikrokontroler akan melihat sebagai logika tinggi ‘1’ pada setiap pin yang
terhubung ke baris.
B.
LED (Light Emitting Diode)
LED (Light Emitting Dioda) adalah dioda yang
dapat memancarkan cahaya pada saat mendapat arus bias maju (forward bias). LED (Light Emitting Diode) dapat memancarkan cahaya karena menggunakan dopping galium, arsenic dan phosporus.
LED akan memancarkan cahaya apabila diberi tegangan listrik dengan konfigurasi
bias maju. Berbeda dengan dioda pada umumnya, kemampuan mengalirkan arus pada
LED cukup rendah yaitu maksimal 20 mA. Apabila LED dialiri arus lebih besar
dari 20 mA maka LED akan rusak, sehingga pada rangkaian LED dipasang sebuah
resistor sebgai pembatas arus [2].
Gambar
2. LED (Light Emmiting Diode)
C.
LED (Light Emitting Diode)Bargraph
Pada proyek Arduino ini, digunakan LED Bargraph sebagai luaran.LED Bargraph adalah susunan
dari beberapa LED (Light Emitting Diode)
yang disusun satu baris dalam satu kemasan khusus. LED bargraph yang digunakan
adalah jenis LED bargraph yang mempunyai 10 segmen, yaitu rangkaian 10 buah LED
yang disusun berurutan dalam sebuah kemasan.
LEDbargraph dihubungkan ke perangkat Arduino, yangdifungsikan
sebagai luaran. Ada dua jenis LED bargraph yang digunakan dalam rangkaian
variasi LED bargraph ini, yaitu satu buah LED bargraph aktif tinggi dan satu
buah LED bargraph aktif rendah. LEDbargraph
aktif tinggi akan menyala jika diberi logika rendah ‘1’, dan LEDbargraph akan padam jika diberi logika
tinggi ‘0’.LED bargraph aktif rendah akan menyala jika diberi logika rendah ‘0’,
dan LED bargraph akan padam jika diberi
logika tinggi ‘1’.
Agar tampilanLEDbargraph ini dapat aktif maka kabel
penghubung memungkinkan LED harus dihubungkan singkat.
Gambar
3.LEDBargraph 10 segmen
D. ArduinoUNO
Gambar 4.ArduinoUNO[3]
ArduinoUNO adalah sebuah papan mikrokontroler yang
didasarkan pada ATmega328.ArduinoUNO mempunyai 14 pin digital input/output (6
diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah
osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP
header, dan sebuah tombol reset.ArduinoUNO memuat semua yang dibutuhkan untuk
menunjang mikrokontroller,mudah menghubungkan ke sebuah computer dengan sebuah
kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan
baterai untuk memulainya[4].
ArduinoUNO berbeda dari semua board Arduino
sebelumnya. ArduinoUNO tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial.
Sebaliknya, fitur-fitur ATmega16U2 (ATmega8U2 sampai ke versi R2) deprogram
sebagai pengubah USB ke serial. Revisi 2 dari board ArduinoUNO mempunyai sebuah
resistor yang menarik gaya 8U2 HWB ke ground, yang membuatnya lebih mudah untuk
diletakkan ke dalam DFU mode. Revisi 3 dari board ArduinoUNO memiliki
fitur-fitur baru sebagai berikut:
1. Pinout 1.0: ditambah
pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan dua pin baru lainnya yang
diletakkan dekat dengan pin RESET, IOREF yang memungkinkan shield-shield untuk
menyesuaikan tegangan yang disediakan dari board. Untuk ke depannya, shield
akan dijadikan kompatibel/cocok dengan board yang menggunakan AVR yang
beroperasi dengan tegangan 5V dan dengan ArduinoDue yang beroperasi dengan
tegangan 3.3V. Yang kedua ini merupakan
sebuah pin yang tak terhubung, yang disediakan untuk tujuan kedepannya.
2. Sirkuit RESET yang lebih kuat.
3. ATmega16U2
menggantikan 8U2.
ArduinoUNO adalah seri terakhir dari board Arduino USB
dan model referensi untuk papan Arduino, untuk suatu perbandingan dengan versi
sebelumnya.
Berikut adalah
ringkasan spesifikasi dari ArduinoUNO:
TABEL 1
FITUR-FITUR ARDUINO UNO[5]
Mikrokontroller
|
ATmega328
|
Tegangan Pengoperasian
|
5 Volt
|
Tegangan input yang disarankan
|
7-12 Volt
|
Batas tegangan input
|
6-20 Volt
|
Jumlah pin I/O digital
|
14 (6 diantaranya menyediakan
keluaran PWM)
|
Jumlah pin input analog
|
6
|
Arus DC tiap pin I/O
|
40mA
|
Arus DC untuk pin 3.3 Volt
|
50 mA
|
Memori Flash
|
32 KB (ATmega328), sekitar 0.5 KB
digunakan oleh bootloader
|
SRAM
|
2 KB (ATmega328)
|
EEPROM
|
1 KB (ATmega328)
|
Clock Speed
|
16 MHz
|
III. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
ALAT
A.
Perancangan
Alat
Dalam perancangan dalam pembuatan penelitian ini yaitu alat
pengatur variaisi LEDbargraph, terdiri atas
perancangan mekanik (hardware) yang meliputi perancangan elektrik,
dan perancangan perangkat lunak(software).
Perancangan ini mempunyai gambaran
perancangan hardware, yang didalamnya ada beberapa rangkaian elektrik
yang medukung alat ini, yaitu seperti
gambar 5 dibawah ini.
Gambar 5.
Diagram Blok
Sesuai dengan gambar diatas, keypad berfungsi
sebagai masukan yang kemudian akan diproses oleh perangkat arduino dan luaran
akan ditampilkan oleh LED bargraph.
B.
Perancangan
dan Pembuatan Elektrik
Perancangan dan pembuatan elektrik meliputi dari
pembuatan rangkaian keypad 4x4dan rangkaian tampilan LEDBargraph.
1)
Rangkaian Keypad Matriks 4x4
Keypad matriks 4x4 memiliki delapan pin digital yang selanjutnya akan dihubungkan ke pin A0, A1, A2, A3, A4, A5, pin 12
dan pin 13 sebagai masukan Arduino UNO. Delapan pin keluaran dari keypad
tersebut berupa bilangan biner.
Gambar 6. RangkaianKeypad matriks 4x4
2)
Rangkaian LED Bargraph
LED Bargraph yang digunakan memiliki 10
Segmen dan 20 Pin. LED Bargraph ini bekerja pada tegangan maju 2,1 volt [6]. Pada rangkaian ini,
menggunakan dua buah LED bargraph, satu buah LED aktif tinggi, sedangkan satu
lainnya adalah aktif rendah.
Untuk menghubungkan LED ke Mikrokontroler
Arduino Uno, digunakan pin digital 0, pin 1, pin 2, pin 3, pin 4, pin 5, pin 6,
pin 7, pin 8, pin 9 dan Vcc sebagai common karena LED bargraph aktif rendah.Pada
gambar 7 merupakan LED
Bargraph yang digunakan pada proyek Arduino ini.
Gambar 7Rangkaian LED Bargraph 10 Segmen
C.
Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan
perangkat
lunak dibutuhkan untuk
menjalankan alat yang dibuat pada proyek Arduino ini. Program berfungsi menjalankan sistem
melalui mikrokontroler ArduinoUno,
yang nantinya chip mikrokontroler tersebut akan diisi program perintah yang
diinginkan.
Perintah yangdigunakan adalah bahasa c++.
IV.
PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
DATA
Setelah pembuatan rancangan alat, maka dilakukan pengujian alat dan analisa data dari alat yang telah dibuat seperti.
Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui bahwa rancangan alat yang dibuat bekerja sesuai dengan
perancangan sistem. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian terhadap hardware dan pengujiansoftware,
kemudian analisa pembahasan terhadap variasi penyalaan yang
ditampilkan.
Pengujian alat meliputi:
1. Masukkan kata kunci (password) untuk mengaktifkan variasi LED Bargraph.
2. Ketika tombol “enter (#)” ditekan dan jika kata kunci
yang dimasukkan benar maka indikator LED akan berwarna hijau sehingga dapat
memilih variasi yang ada, sedangkan jika kata kunci salah maka indikator LED
akan berwarna merah dan tidak dapat memilih variasi yang ada.
3. Ketika telah memilih salah satu variasi yang diinginkan
maka tekan tombol “enter” untuk mengunci variasi tersebut.
4. Setelah salah satu variasi terkunci, maka variasi tidak
dapat diganti dan jika ditekan tombol apapun LED akan berwarna merah.
5.
LED
Bargraph akan tetap berwarna merah dan variasi tidak dapat diubah sebelum kata
kunci yang benar dimasukkan kembali.
V.
KESIMPULAN
Setelah dilakukan pengujian dan penganalisaan alat yang telah
dibuat maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
- Keypad matriks 4x4 berfungsi sebagai masukan yang terdiri dari 16 tombol disusun secara matrik (4 baris dan
4 kolom).
- LED bargraph 10 segmen dapat dinyalakan
dengan berbagai macam variasi. Data yang digunakan untuk membuat variasi
menggunakan data larik.
DAFTAR PUSTAKA
[1]http://depokinstruments.com/2011/07/27/teori-keypad-matriks-4x4-dan-cara-penggunaannya/
diakses tanggal 18 desember 2013
[2]http://elektronika-dasar.web.id/komponen/led-light-emitting-dioda/diakses
tanggal 18 Desember 2013
[3]http://arduino.cc/en/Main/arduinoBoardUno
diakses diakses tanggal 18
Desember 2013
[4]http://blog.kedairobot.com/2011/07/02/arduinouno/
diakses tanggal 18 Desember 2013
[5]Datasheet Arduino Uno.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar